DO'SFARM menonton Piala Dunia bersama Anda
Kekuatan besar Afrika, Maroko, akan menghadapi Kroasia di Stadion Teluk. Ini merupakan pertandingan grup pertama Grup F Piala Dunia di Qatar. Bisakah Kroasia lama memainkan “Croatian Rhapsody” yang indah lagi di Qatar yang jauh?
Analisis Maroko:
Maroko adalah tim kuat yang terkenal di Afrika. Mereka saat ini berada di peringkat 22 dunia. Nilai tim mencapai 241,1 juta euro. Di antara mereka, pemain paling berharga adalah bek sayap Ashraf yang bermain untuk raksasa Prancis Paris Saint-Germain.
Rekor Terbaru
Maroko menjadi timnas pertama yang tersingkir di Piala Dunia 2018 Rusia dengan 2 kali kalah dan 1 kali seri. Kini pembangkit tenaga listrik Afrika yang bangkit kembali ini telah meraih 5 kemenangan, 1 seri, dan 1 kekalahan dalam 7 pertandingan terakhirnya, serta memiliki 6 hasil tak terkalahkan berturut-turut. Kalah dari Amerika Serikat dalam pertandingan persahabatan sebelum kualifikasi Piala Afrika. Dalam 6 pertandingan tak terkalahkan ini, Maroko telah menyelesaikan 5 clean sheet, dan jumlah gol di setiap pertandingan telah mencapai lebih dari 2 gol, dan ada banyak kekuatan Amerika Selatan seperti Chile.
Kekuatan Susunan Pemain
Kekuatan susunan pemain Maroko tidak ada duanya di Afrika Utara, namun mantan pelatih mereka Harry Hodzic memimpin tim ke final Piala Dunia Qatar, karena konflik dengan pemain besar di tim Maroko Ziyech, Mazraoui, dan lainnya. Setelah dipecat oleh Federasi Sepak Bola Maroko pada bulan Agustus, pelatih berusia 46 tahun Reglagui mengambil alih.
Kedatangan pelatih baru tak mengubah murni sepak bola di Maroko. Mereka memiliki pemain luar biasa di setiap posisi dan cukup terkenal di lima liga besar, seperti Ashraf, Ziyech, Mazraoui, dan lainnya. Gaya permainan mereka yang mengedepankan konfrontasi fisik membuat Maroko sulit ditembus di World Series.
Analisis Kroasia:
“Plaid Legion” Kroasia berhasil mencapai final Piala Dunia 2018 di Rusia, dan akhirnya kalah dari tim kuat Prancis di final.
Rekor Terbaru
Dalam 7 laga terakhir, Kroasia memainkan total 1 laga persahabatan dan 6 laga Liga Europa. Diantaranya, mereka meraih 4 kemenangan, 1 seri, dan 1 kekalahan di laga Liga Europa, hingga akhirnya mengalahkan Austria dengan skor 3-1 untuk melaju ke Liga Europa. final. Kemenangan 1-0 atas Arab Saudi dalam pertandingan persahabatan. Meski Arab Saudi hanya menempati peringkat 51 dunia, namun kekalahan mengejutkan mereka 2-1 di babak pertama penyisihan grup Piala Dunia memenangkan favorit Argentina, yang membuktikan bahwa Arab Saudi bukanlah lawan yang mudah untuk dikalahkan.
Kekuatan Susunan Pemain
Saat ini Kroasia sedang dalam masa kritis transisi dari lama ke baru, namun karena minimnya pemain bintang baru, Modric “Seruling Ajaib” yang hampir berusia 38 tahun masih bertahan di timnas. Pahlawan Piala Dunia lalu, Rakitic, Mandzukic, Rebic, dan lainnya semuanya telah meninggalkan timnas. Kroasia lama saat ini harus tampil lebih baik secara keseluruhan agar bisa bersaing dengan lawan yang kuat.
Masalah kurangnya keberhasilan dalam barisan Plaid Legion sangatlah serius. Kelima pemain lini depan semuanya berusia sekitar 30 tahun, dan pemain inti di lini tengah semuanya adalah veteran Piala Dunia lalu, Modric, Perisic, Brozovic, dan lainnya. Hal yang sama juga berlaku di dalam game. Vida dan Lovren yang berusia 33 tahun masih bermain di tim.
Konfrontasi Sejarah
Kedua tim hanya bermain melawan satu sama lain sekali dalam sejarah, dan mereka harus kembali ke tahun 1996 ketika Maroko dan Kroasia memainkan pertandingan persahabatan. Saat itu, kedua kubu bertarung imbang dalam waktu 90 menit. Pada akhirnya, Kroasia menang 7-6 dalam adu penalti. Maroko.
Perkiraan Analisis
Menghadapi tim Afrika Utara yang agresif, tim grid dengan susunan pemain yang sangat tua harus mengandalkan kemauan bertarung yang lebih ulet dan sepak bola yang lebih menyeluruh untuk memenangkan pertandingan. Kroasia yang berpengalaman masih akan lebih baik dalam permainan. Laga ini diprediksi Kroasia akan mengalahkan Maroko untuk pertama kalinya.
Waktu posting: 16 Des-2022
